Kepulauan Raja Ampat, Papua

September di bulan yang padat ini, kami memutuskan ke Raja Ampat Setelah berkali-kali berganti destinasi, akhirnya dipilih untuk ke Raja Ampat, selain karena harganya ternyata lebih terjangkau dengan titik-titik baru yang lebih banyak untuk di kunjungi.
 
Raja Ampat kali ini bertepatan dengan batas habis musim penghujan di Papua. Menurut penduduk lokal, seharusnya musim penghujan habis dari Agustus tetapi hingga september ini masih ada hujan-hujan besar yang menyambangi Sorong hingga pulau-pulau besar seperti Waigeo. Raja ampat sendiri berarti 4 pulau besar yang ada di area kepulauan Barat laut Papua, tepatnya di ujung Kepala burung dari Pulau Papua yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
 
Tujuan kami kali ini yang utama adalah ke Kepulauan Pianemo dan Kepulauan Wayag. Dengan memanfaatkan waktu libur kejepit-Tahun baru Hijriah tahun 2017 kami terbang tengah malam dengan Nam Air sekitar jam 12.05, sampai di bandara Sorong jam 06.00 lalu melanjutkan dengan mobil ke pelabuhan rakyat untuk naik kapal cepat Express bahari ke Pelabuhan Waisai selama 2 jam. Sesampainya di Waisai, kami makan siang dan melanjutkan ke Pulau Gam untuk bermalam.
 
Hari pertama setelah sampai di Pulau Gam, kami melanjutkan ke arah Teluk Kabui untuk melihat Kepulauan Karst, lalu kami melanjutkan snorkeling di daerah pulau Yenbuba. Esoknya kami berangkat menuju kepulauan Pianemo kemudian berlanjut Snorkeling di Pulau Arborek. Karena hari telah agak sore, kami kembali ke Pulau Gam dan bersiap untuk ke Kepulauan Wayag. Esoknya pagi-pagi, kami berangkat ke kepulauan Wayag. Dua perahu dengan 2×40 horse power membawa kami selama 3 jam. Di Kepulauan Wayag kami menyempatkan berenang di daerah kantor konservasi dengan di temani hiu-hiu. Setelah selesai berenang dengan Hiu, kami pulang ke penginapan yang kini berpindah di Pulau Arborek.
 
Pulau Arborek sendiri, dijadikan desa wisata dengan segala fasilitas penginapan untuk turis. Di sekitar pulau Arborek ini ada 3 tempat yang harus di kunjungi seperti titik melihat Ikan manta di timur pulau, titik penyelaman atau snorkeling di barat pulau dan Area penyelaman atau snorkeling di dermaga pulau yang menjadi tempat terbaik untuk melihat ikan-ikan yang banyak dan besar-besar. Sayangnya di Pulau Arborek ini, kami hanya menikmati area dermaga. Kepulauan raja ampat meninggalkan keinginan untuk kembali sehingga bisa menikmati lebih lama dan perlahan tempat tempat lain di sekitar kepulauan Wayag dan Pianemo. Belum lagi, di selatan masih ada Pulau Misool. Tunggu kami!
 


 

About the author